Penasihat MarkNtel merilis "Laporan Riset Pasar Pendingin Udara Truk dan Bus India (2024-2030)." Laporan tersebut menunjukkan bahwa sistem pendingin udara truk dan bus di India diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang kuat, kira-kira sekitar 6.7% di antara 2024 Dan 2030. Pembangunan infrastruktur, meningkatnya permintaan penumpang, dan dukungan pemerintah terutama mendorong pertumbuhan ini.
Detail:
1. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan: Jaringan jalan raya nasional dan negara bagian di India sedang berkembang, mendorong modernisasi armada kendaraan komersialnya.
2. Dukungan kebijakan: Pemerintah sedang menggalakkan elektrifikasi transportasi umum, mendorong pembelian bus energi baru, dan meningkatkan persyaratan kenyamanan dan keselamatan pengemudi.
3. Permintaan penumpang meningkat: Permintaan bus listrik semakin meningkat, dan permintaan akan transportasi yang nyaman semakin meningkat di kalangan sekolah swasta, bisnis, dan institusi.
1. Gelombang Elektrifikasi:
Pemerintah mendorong target pengurangan emisi karbon, yang mempercepat adopsi bus dan truk listrik. Pergeseran kebijakan ini membuka peluang bagi operator untuk meningkatkan armadanya. Karena semakin banyak bus listrik yang beroperasi, sistem pendingin udara bus mereka menjadi nilai jual yang berharga, memberikan kenyamanan penumpang yang lebih baik dan meningkatkan daya tarik pariwisata.
2. Pertumbuhan E-commerce dan Logistik:
Melonjaknya layanan e-commerce dan pengiriman di perkotaan telah meningkatkan permintaan dari perusahaan logistik terhadap truk listrik yang dilengkapi AC. AC pada truk listrik menjamin kenyamanan pengemudi, keamanan kargo, dan operasi berkelanjutan.
3. Iklim:
Iklim di India ditandai dengan panas yang ekstrem. Hal ini menciptakan permintaan yang tinggi terhadap AC bus. Untuk pengemudi bus yang beroperasi pada suhu melebihi 45°C, AC sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi.
4. Persyaratan Keberlanjutan:
Sasaran keberlanjutan mendorong bisnis, mendorong mereka untuk memilih transportasi yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
5. Kebijakan dan Peraturan Wajib:
Pemerintah India mengamanatkan agar truk N2/N3 dilengkapi dengan AC, mendorong produsen truk untuk meningkatkan lini produk mereka.
1. Tren Retrofit yang Didorong oleh Kebijakan: Wajibnya pemasangan AC di truk oleh 2025 akan menciptakan pasar yang besar untuk peningkatan retrofit armada truk yang ada.
2. Permintaan Sistem AC bus komersial: Dengan pesatnya pertumbuhan penjualan bus dan truk listrik, model-model baru akan dilengkapi dengan sistem pendingin udara sebagai standar atau sebagai pilihan.
3. Permintaan Peningkatan Pemerintah: Investasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi umum mendorong pembelian bus ber-AC.
Klik untuk menuju ke tautan asli Penasihat MarkNtel
Laporan tersebut mencatat bahwa TKT memegang pangsa pasar yang signifikan di sektor sistem pendingin udara bus di India. Produk inovatif dan strategi lokalisasinya mendorong transformasi ramah lingkungan pada transportasi umum India. TKT adalah pemimpin global dalam pengendalian iklim dan solusi manajemen energi baru untuk bus. Kami sekali lagi menarik perhatian industri dengan kinerja luar biasa kami di pasar India. Di dalam 2018, Kami mendirikan pabrik canggih di Pune. Kemudian, kami menjalin kemitraan OEM dengan Fortune 500 pembuat mobil TATA Motors dan Olectra.
Dalam dua tahun terakhir, negara bagian seperti Benggala Barat, Karnataka, dan Tamil Nadu telah menyaksikan percepatan dalam investasi infrastruktur dan inisiatif bus listrik. Pengalaman TKT yang luas dan keahlian lokal memungkinkan kami menyediakan solusi sistem pendingin udara bus yang canggih. Produk kami terus dioptimalkan agar sesuai dengan kondisi jalan dan iklim yang menantang di India.
1. Mengembangkan sistem pendingin udara bus dan pendingin baterai yang terintegrasi (BTMS) dirancang khusus untuk bus listrik, memastikan pengoperasian baterai dan penumpang yang efisien di lingkungan bersuhu tinggi.
2. Meluncurkan stasiun pengisian cepat DC 120-240kW untuk mendukung pengembangan jaringan bus listrik India.
3. Kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan ekstrim: Mengembangkan rumah pendingin udara yang tahan korosi dan kompresor efisiensi tinggi yang disesuaikan dengan iklim suhu tinggi dan kelembaban tinggi di India memastikan pengoperasian sistem pendingin udara yang stabil untuk bus transit di lingkungan bersuhu tinggi.
4. Jaringan layanan terlokalisasi: Mendirikan pusat layanan di Chennai, Pune, dan area lainnya, menyediakan respons perbaikan darurat 72 jam. Pelatihan selesai 200 Teknisi India akan membangun ekosistem layanan lokal.
Sumber data: Penasihat MarkNtel, Situs resmi TKT dan informasi yang diungkapkan secara publik.
Video tersebut menunjukkan kepada kami pengiriman ke pasar India.
Facebook: https://www.facebook.com/TKTHVAC/
Linkedin: https://www.linkedin.com/company/tkt-hvac
Youtube: https://www.youtube.com/@TKTHVAC
